Shin Bet Bergerak, Rencana Serangan Teror Sel Hamas Ambyar

Shin Bet Bergerak, Rencana Serangan Teror Sel Hamas Ambyar - GenPI.co
Foto tanpa tanggal yang menunjukkan passukan keamanan Israel menangkap beberapa orang yang diyakini bagian dari sel Hamas yang berencana melancarkan serangan teror di Tepi Bart dan Yerusalem. (Foto: IDF via Times of israel)

GenPI.co - Dinas keamanan Israel Shin Bet pada Senin (22/11 mengatakan pihaknya  menangkap lusinan anggota sel Hamas yang berada dalam tahap lanjut perencanaan serangan teror besar di Tepi Barat dan Israel.

Dilansir dari Times of Israel, lebih dari 50 operator Hamas ditangkap Shin Bet bersama pasukan keamanan Israel di seluruh Tepi Barat karena dicurigai terlibat dalam rencna teror itu.

Sejumlah besar persenjataan disita, termasuk bahan yang dibutuhkan untuk membuat setidaknya empat sabuk peledak untuk serangan bunuh diri. 

BACA JUGA:  Ada Peristiwa Besar di Langit Saat Malam Natal Nanti, Berbahaya?

Sejumlah uang yang diduga digunakan oleh sel juga disita dalam penggerebekan tersebut, menurut Shin Bet.

“Anda menggagalkan infrastruktur besar, beberapa di antaranya Anda tahu siap untuk digunakan dengan sabuk peledak… granat dan bahan peledak lainnya,” kata Kepala Staf IDF Aviv Kohavi kepada komandan militer yang unitnya ambil bagian dalam serangan itu.

BACA JUGA:  Anggota Hamas Umbar Tembakan, Kota Tua Yerusalem Panik

Seorang perwira senior ShinBet mengatakan, penggerebekan itu adalah upaya pencegahan besar yang menggagalkan infrastruktur teroris berbahaya, yang merencanakan serangan serius. 

“Tujuan dari kegiatan teroris, yang dilakukan oleh operasi Hamas di luar negeri dan di Gaza dengan operasi di Tepi Barat, adalah untuk mengacaukan kawasan, sementara menuntut harga yang mahal dari penduduk setempat, ”katanya, mengacu pada korban warga Palestina di Tepi Barat.

BACA JUGA:  Panas! Amerika Serikat dan Israel berselisih Paham Soal Iran

Menurut Shin Bet, sel itu berencana untuk melakukan serangan teror dalam sejumlah format di Tepi Barat dan Yerusalem, serta kemungkinan melakukan pemboman di Israel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya