GenPI.co - Inggris dan Israel bersumpah akan bekerja siang dan malam dalam mencegah Iran menjadi negara dengan kekuatan nuklir.
Pernyataan tersebut dikeluarkan para menteri luar negeri kedua negara dalam sebuah artikel bersama yang dirilis di di surat kabar Telegraph pada hari Minggu (28/11).
"Jam terus berdetak, yang meningkatkan perlunya kerja sama yang erat dengan mitra dan teman kami untuk menggagalkan ambisi Teheran," tulis Liz Truss dari Inggris dan mitranya dari Israel Yair Lapid.
BACA JUGA: Tak Becus Urus Afghanistan, Taliban Minta Bantuan ke Uni Eropa
Iran yang gencar dengan program nuklirnya menjadi perhatian Israel selama bertahun-tahun dan makin intens pada belakangan ini.
Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan pada hari Sabtu (27/11) bahwa negaranya menyimpan kekhawatiran mengenai negosiasi nuklir antara Iran dan negara barat.
BACA JUGA: China Ampun-ampunan, Perkiraan 630 Ribu Kasus Baru per Hari
Diketahui, pembicaraan yang sempat tertunda sejak Juni lalui itu akan mulai kembali pada hari Senin (29/11) ini di Wina, Austria.
Israel khawatir kekuatan dunia akan menghapus sanksi terhadap Iran dengan imbalan pembatasan program nuklirnya yang dianggap tidak mencukupi.
BACA JUGA: Jika Kesepakatan Nuklir Gagal, Israel Siapkan Kejutan untuk Iran
Sementara itu di hari Minggu, negara Yahudi itu dan Inggris menandatangani perjanjian berjangka waktu 10 tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News