GenPI.co - Faksi penguasa Gaza, Hamas, bisa menarik napas lega lantaran kebuntuan yang terjadi di wilayah itu terpecahkan oleh kemurahan hati Qatar.
Seorang pejabat kelompok militan pada Selasa (30/11) itu mengatakan bahwa Qatar akan melanjutkan subsidi gaji pegawai negeri dengan mengirimkan bahan bakar ke wilayah itu.
Pejabat itu Hamas itu meminta identitasnya dirahasiakan karena sensivitas diplomasi.
BACA JUGA: Negosiator Eropa Nilai Keseriusan Posisi Iran, Jangan Main-main
Qatar berkontribusi pada gaji sekitar 50.000 karyawan pemerintah yang dikelola Hamas yang dengan mengirimkan uang tunai dalam koper melalui Israel.
Namun aliran uang tersebut rutin sejak perang 11 hari antara Israel dengan Hamas pada Mei 2021 lalu.
BACA JUGA: Kapan Vaksin Khusus Omicron Tersedia? Ini Kata Uni Eropa
Berdasarkan kesepakatan yang dicapai dengan Qatar dan Mesir, negara Teluk yang kaya akan mengirim bahan bakar ke Gaza dari Mesir yang dapat dijual kembali oleh Hamas untuk membantu menutupi gaji, kata pejabat Hamas,
Pegawai negeri Hamas telah menerima pembayaran tidak teratur sebagai pengganti gaji penuh selama bertahun-tahun karena krisis keuangan yang berkepanjangan.
BACA JUGA: Jenderal Iran Bicara, Serukan Penghapusan Total Negara Yahudi
Bahkan dengan bantuan Qatar, sebagian besar pekerja publik hanya menerima 55 persen dari gaji mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News