Keputusan tersebut secara krusial tidak menyebutkan pendidikan menengah anak perempuan
Juga mengenai pekerjaan untuk perempuan di sektor publik, yang telah dilarang ketika Taliban berkuasa
Hak-hak perempuan sangat dibatasi selama masa kekuasaan Taliban sebelumnya, yang berlangsung dari tahun 1996 hingga akhir 2001.
BACA JUGA: Ancaman Maut Mossad Mengemuka, Iran Sebaiknya waspada
Perempuan dipaksa untuk mengenakan burqa yang menutupi selah tubuh,
Mereka juga hanya diizinkan meninggalkan rumah dengan pendamping laki-laki dan dilarang bekerja dan pendidikan.
BACA JUGA: Taktik Mossad Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran Bikin Melongo
Akhundzada telah mempertahankan profil publik yang sangat rendah sejak menjadi pemimpin tertinggi pada tahun 2016, setelah pendahulunya tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS.
Taliban pada 30 Oktober merilis rekaman audio berdurasi 10 menit yang diklaim sebagai pidatonya di sebuah madrasah di selatan kota Kandahar pada hari itu.
BACA JUGA: Norwegia Ketar-ketir, Ledakan Kasus Varian Omicron sampai Segini
Tetapi beberapa analis percaya dia mungkin telah terbunuh satu atau lebih tahun yang lalu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News