Mossad Licik, Ilmuwan Iran Direkrut Ledakkan Fasilitas Nuklir

Mossad Licik, Ilmuwan Iran Direkrut Ledakkan Fasilitas Nuklir - GenPI.co
Seorang di pabrik yang sedang menunjukkan pengayaan uranium pada siaran televisi Pemerintah Iran. Foto: The Guardian/Michael Coulter

 “Ada 10 ilmuwan yang didekati agen-agen Israel. Mereka setuju menghancurkan aula sentrifugal A1000 bawah tanah di Natanz pada April,” papar laporan surat kabar Jewish Chronicle.

Menurut laporan itu, para ilmuwan Iran mengira mereka bekerja untuk kelompok pembangkang internasional.

Semuanya dilaporkan tak mengerti bila ada Mossad di belakangnya.

BACA JUGA:  Ancaman Maut Mossad Mengemuka, Iran Sebaiknya waspada

Surat kabar tersebut mengklaim ini adalah salah satu dari tiga operasi Mossad terkait yang terjadi selama periode sabotase 11 bulan di Iran.

“Yang pertama terjadi pada Juli 2020 dan menargetkan kompleks Natanz. Dan yang ketiga pada Juni 2021 melibatkan serangan quadcopter terhadap Perusahaan Teknologi Sentrifugal Iran,” papar laporan itu.

BACA JUGA:  Bentrok di Perbatasan, Taliban Bikin Garda Iran Babak Belur

Tiga operasi itu direncanakan bersama selama periode 18 bulan oleh tim yang terdiri dari 1.000 teknisi, analis dan mata-mata, serta sejumlah agen di lapangan.

Laporan itu muncul sehari setelah Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett dalam percakapannya dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

BACA JUGA:  Jenderal Iran Bicara, Serukan Penghapusan Total Negara Yahudi

Saat itu, Bennett menyerukan penghentian segera negosiasi dengan Iran untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya