GenPI.co - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus sampaikan kabar buruk mengenai Covid-19 Varian Omicron.
Dia mengatakan, varian Omicron lebih cepat daripada varian Delta dan menyebabkan infeksi pada orang yang sudah divaksinasi atau yang telah pulih dari penyakit Covid-19.
"Sekarang ada bukti yang konsisten bahwa Omicron menyebar secara signifikan lebih cepat daripada varian Delta," Tedros dalam jumpa pers, Senin (20/12) di Jenewa.
BACA JUGA: Israel ketar-ketir, Amukan Varian Omicron Memukul Keras!
Kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan bahwa varian tersebut berhasil menghindari beberapa respons kekebalan.
Ini berarti bahwa program penguat yang diluncurkan di banyak negara harus ditargetkan pada orang-orang dengan sistem kekebalan yang lebih lemah.
BACA JUGA: Omicron Mengganas di Inggris, Rumah Sakit di Ambang Kolaps
Omicron tampaknya lebih baik dalam menghindari antibodi yang dihasilkan oleh beberapa vaksin Covid-19 tetapi ada bentuk kekebalan lain yang dapat mencegah infeksi dan penyakit, kata pejabat WHO.
"Kami tidak percaya bahwa semua vaksin akan menjadi tidak efektif sama sekali," kata Swaminathan.
BACA JUGA: Arab Saudi Ingar Bingar, 180 Ribu Orang Dientak Musik Elektronik
Pakar WHO Abdi Mahamud menambahkan, meski terlihat pengurangan antibodi netralisasi, hampir semua data menunjukkan sel-T tetap utuh, itulah yang benar-benar kami butuhkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News