GenPI.co - Militer Malaysia pada Selasa (21/12) menggunakan perahu untuk mendistribusikan makanan kepada masyarakat yang terjebak di rumah mereka karena banjir besar
Bencana dahsyat tersebut hingga kini telah menewaskan 14 orang, dan 71 ribu lainnya harus mengungsi.
Jumlah pengungsi tersebut termasuk 41.000 di Pahang dan 26.000 di Selangor, menurut data resmi.
BACA JUGA: Kondisi di Malaysia Darurat, 50 Ribu Orang Meninggalkan Rumah
Hujan deras berhari-hari memicu beberapa banjir terburuk dalam beberapa tahun di seluruh negeri pada akhir pekan.
Air membanjiri kota-kota dan desa-desa serta memutus jalan-jalan utama
BACA JUGA: Topan Rai Sungguh Dahsyat, Korban Tewas di Filipina Sudah Segini
Selangor - negara bagian terkaya dan terpadat di negara itu, yang mengelilingi ibu kota Kuala Lumpur - adalah salah satu daerah yang paling parah dilanda bencana.
Di kota Shah Alam, beberapa daerah masih terendam air pada hari Selasa dan personel militer di kapal membagikan makanan kepada orang-orang yang terjebak di rumah mereka dan tempat penampungan pemerintah.
BACA JUGA: Varian Omicron Mendominasi Amerika Serikat, Angkanya Sudah Segini
Kartik Subramany melarikan diri dari rumahnya saat banjir naik, dan berlindung di sebuah sekolah selama 48 jam sebelum dievakuasi bersama keluarganya ke tempat penampungan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News