GenPI.co - Iran pada Kamis (30/12) mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan peluncuran luar angkasa baru. Langkah ini diyakini membuat negara-negara Barat jengkel setengah mati.
"Peluncur satelit Simorgh membawa tiga kargo penelitian ke luar angkasa," kata juru bicara kementerian pertahanan Iran Ahmad Hosseini, dikutip oleh televisi pemerintah.
Dia menambahkan bahwa tujuan penelitian yang diramalkan untuk peluncuran ini telah tercapai. Namun Hosseini tidak merinci sifat penelitiannya.
BACA JUGA: Penguasa Arab Saudi Khawatir, Stabilitas Regional Bisa Kacau
Pada bulan Februari, Iran mengumumkan keberhasilan uji coba peluncur satelit bahan bakar padat paling kuat hingga saat ini, Zoljanah.
Negara itu membual bahwa satelit itu dapat menempatkan muatan 220 kilogram ke orbit.
BACA JUGA: Ancaman Tsunami Omicron dan Delta, Sistem Kesehatan Bisa Kolaps
Amerika Serikat menyuarakan keprihatinan tentang peluncuran itu.
Paman Sam mengatakan bahwa uji coba itu dapat meningkatkan teknologi rudal balistik Iran pada saat kedua negara sedang beringsut kembali ke jalur diplomasi.
BACA JUGA: Serangan Israel ke Suriah Sungguh Ganas, Milisi Pro-Iran Tewas
Iran berhasil menempatkan satelit militer pertamanya ke orbit pada April 2020, memantik teguran tajam dari Washington.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News