GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken Jumat memberi peringatan kepada Kazakhstan yang meminta bantuan pasukan Rusia.
Dia mengatakan bahwa negara di Asia Tengah itu akan kesulitan untuk menurunkan pengaruh Rusia setelah mengundang pasukan untuk memadamkan kerusuhan.
“Saya pikir satu pelajaran dalam sejarah baru-baru ini adalah begitu orang Rusia berada di rumah Anda, terkadang sangat sulit untuk membuat mereka pergi,” kata Blinken kepada wartawan.
BACA JUGA: Presiden Kazakhstan Mulai Keras, Izinkan Polisi Mengokang Senjata
Kazakhstan diundang dalam Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) yang didominasi Rusia untuk memerangi protes langka yang dipicu oleh kekhawatiran atas harga bahan bakar.
“Tampaknya bagi saya bahwa otoritas dan pemerintah Kazakh tentu memiliki kapasitas untuk menangani protes dengan tepat, untuk melakukannya dengan cara yang menghormati hak-hak pengunjuk rasa sambil menjaga hukum dan ketertiban, jadi tidak jelas mengapa mereka merasa perlu untuk bantuan dari luar,” kata Blinken.
BACA JUGA: Pasukan Terjun Payung Rusia di Langit Kazakhstan, Ribuan Terluka
Dia meminta pasukan asing dan otoritas Kazakh untuk “mematuhi standar hak asasi manusia internasional,”
Peringatan Blinken itu keluar beberapa jam setelah Presiden Kassym-Jomart Tokayev berterima kasih kepada Rusia atas bantuannya dan mengeluarkan perintah tembak-menembak.
BACA JUGA: 4 Fakta Kazakhstan yang Sedang memanas, Baca Poin Terakhir
Blinken, yang berbicara dengan rekannya dari Kazakhstan pada hari Kamis (6/1), memperbarui seruannya untuk menghormati protes damai, kebebasan media dan untuk mengakhiri pemadaman internet.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
