Catatan Terbaru Dahlan Iskan: 1938 2022

Catatan Terbaru Dahlan Iskan: 1938 2022 - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Presiden dilarang meninggalkan ibu kota Ukraina, Kiev. Tiga hari lalu. Perang bisa meledak setiap saat. Tapi, Volodymyr Zelenskyy tetap pergi ke Muenchen, Jerman.

”Pasti di antara kita ada yang berbohong,” ujarnya di depan forum Dewan Keamanan Eropa.

Hari itu semua menteri pertahanan Eropa hadir. Demikian juga Kamala Harris, wakil presiden Amerika Serikat. Mereka membahas krisis Ukraina. Yang terancam diserang Rusia setiap saat.

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Besek Wadas

Zelenskyy lagi sangat kesal. Dan itu bukan hanya akting seperti saat ia lagi melawak sebelum jadi presiden.

”Kami ingin damai. Rusia ingin damai. USA ingin damai. Eropa ingin damai. Tapi, ancaman perang begini nyata. Berarti, di antara kita ada yang berbohong,” katanya.

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Muara Yusuf

Maunya Zelenskyy: langsung saja Ukraina diterima sebagai anggota NATO. Dengan demikian, menjadi kewajiban seluruh anggota NATO untuk melindungi Ukraina.

Serangan terhadap salah satu anggota NATO memang berarti serangan kepada seluruh anggota NATO.

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Ibu Anak

Tapi, pertemuan di Muenchen itu masih juga mbulet. Ancaman Rusia begitu nyata: ratusan ribu tentara Rusia dikerahkan ke perbatasan. Demikian juga tank dan senjata berat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya