Resmi Tolak Negosiasi, Cuma Ini Cara Rusia Mundur dari Ukraina

GenPI.co - Setelah dikabarkan resmi menolak negosiasi, cuma ini satu-satunya cara Rusia mundur dari Ukraina.

Cara tersebut adalah mundurnya Presiden Ukraina saat ini, Volodymyr Zelenskiy, sekaligus melepas kekuasaannya.

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh guru besar hukum internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana.

BACA JUGA:  Pasukan Elite Rusia Kuasai Kiev, Presiden Ukraina Gemetaran

Juwana menilai, bila Volodymyr Zelenskiy melepas jabatannya sebagai presiden, maka Rusia bisa menghentikan serangannya ke Ukraina.

"Serangan Rusia atas Ukraina akan berhenti saat Rusia berhasil menurunkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy," buka Juwana.

BACA JUGA:  Saat Rusia Perang dengan Ukraina, China Mulai Panaskan Militer

"Tujuan awal Rusia menyerang Ukraina adalah dalam melaksanakan pakta pertahanan dengan dua republik yang berpisah dari Ukraina setelah dua republik diakui oleh Rusia pada tanggal 22 Pebruari lalu," tambahnya.

Namun saat ini, Rusia telah menyerang Ibu Kota Ukraina, Kiev, dengan tujuan utama Presiden Zelenskiy akan menyerahkan diri atau ditangkap.

Dirinya mengatakan, modus ini mirip dengan yang dilakukan oleh Amerika Serikat dalam upaya menurunkan Saddam Hussein sebagai Presiden Irak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News