Catatan Dahlan Iskan: Delapan Tahun

Catatan Dahlan Iskan: Delapan Tahun - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Padahal, menurut UUD di sana, hanya tiga penyebab itu yang membuat seorang presiden kehilangan jabatannya.

Viktor pun merasa masih sebagai Presiden Ukraina. Sejak sukses revolusi oranye itu Ukraina berkiblat sepenuhnya ke Barat.

Itulah yang membuat Rusia terluka. Sakit hati. Yang kejengkelan itu ia tahan selama 8 tahun –sampai Rabu lalu.

Sejak itu Rusia melihat Ukraina kian membahayakan. Padahal sepertiga nuklir peninggalan Uni Soviet ada di Ukraina.

Berarti ada sekitar 2.000 hulu ledak nuklir di negara itu. Kalau sampai Ukraina menjadi anggota NATO, Rusia merasa terancam secara langsung.

Setelah Viktor meninggalkan istana, Ukraina dipimpin presiden sementara: Oleksandr Turchynov.

Ia seorang pendeta, penulis skenario dan politikus. Ia hanya menjabat presiden selama 3,5 bulan. Sampai pemilu di tahun itu.

Pemilu pertama setelah revolusi oranye dimenangkan Petro Poroshenko. Ia seorang pebisnis. Ia menang dengan suara 54 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya