Tantang Dunia, Myanmar Turun Tangan di Perang Rusia dan Ukraina

Tantang Dunia, Myanmar Turun Tangan di Perang Rusia dan Ukraina - GenPI.co
Militer Myanmar. (foto: REUTERS/Stringer/File Photo)

GenPI.co - Myanmar secara tidak langsung menantang dunia, dengan turun tangan di tengah perang Rusia dan Ukraina.

Maksud turun tangan yang dilakukan Myanmar di sini adalah, memberikan dukungan kepada Rusia yang tengah melakukan invansi ke Ukraina.

Tentu saja hal tersebut membuat Myanmar menantang mayoritas dunia, yang tengah berusaha meredakan krisis di negara Eropa Timur tersebut.

BACA JUGA:  Saat Rusia Perang dengan Ukraina, China Mulai Panaskan Militer

Dilaporkan oleh AFP pada Minggu (27/2), Myanmar melalui juru bicara Junta Militer-nya yakni Zaw Min Tun menjelaskan mengapa mereka mendukung Rusia.

"Pasukan Rusia sudah melakukan tindakan yang benar untuk mempertahankan kedaulatan mereka," tegas Zaw Min Tun.

BACA JUGA:  Manuver China Kejutkan Dunia di Tengah Perang Rusia dan Ukraina

"Rusia menunjukkan posisinya kepada dunia sebagai kekuatan dunia," tambahnya.

Hingga artikel ini dipublikasikan, data dari PBB mencatat bahwa sedikitnya 64 warga sipil tewas, dan lebih dari 160.000 lainnya mengungsi setelah pasukan Rusia menyerbu Ukraina.

"Hingga 26 Februari pukul 17.00 waktu setempat OHCHR (Kantor PBB untuk HAM) mengumumkan bahwa sedikitnya 240 warga sipil menjadi korban, termasuk setidaknya 64 orang tewas," demikian laporan Kantor Koordinasi untuk Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya