GenPI.co 
GenPI.co - Presiden Rusia Vladimir Putin menyiapkan militernya untuk melakukan serangan tertinggi menggunakan kekuatan nuklirnya, demi mencapai kemenangan di Ukraina.
Perintah Putin menyiagakan nuklirnya disampaikan saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Valery Gerasimov.
"Pejabat senior dari negara-negara utama NATO juga mengizinkan pernyataan agresif terhadap kami. Oleh karena itu, saya memerintahkan menteri pertahanan dan kepala staf umum untuk mengirimkan pasukan pencegahan Rusia ke mode khusus, yaitu mode tempur," kata Putin, dikutip dari the Guardian, Selasa (1/3/2022).
BACA JUGA: Rusia Makin Galak, Konvoi Militer di Ukraina Membentang 64 km
Dia juga menyebutkan negara-negara Barat mengambil tindakan yang tidak menyenangkan bagi Rusia di bidang ekonomi.
Kemudian, pejabat tinggi NATO membuat pernyatan agresif mengenai Rusia yang dianggap tak bisa dibiarkan.
BACA JUGA: Rusia Makin Brutal, Ukraina Dihajar dengan Senjata Terlarang
Rusia saat ini telah menempatkan rudal antiudara dan sistem rudal canggih lainnya di Belarus, serta mengerahkan armadanya ke Laut Hitam untuk mencegah intervensi Barat di Ukraina.
Menanggapi hal tersebut, Amerika Serikat (AS) menilai eskalasi yang dilakukan Putin sebagai tindakan yang tak bisa diterima.
BACA JUGA: Sanksi Barat Keras, Rusia Bakal Kesulitan Bertransaksi Kripto
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg merespons pasukan nuklir Rusia yang kini bersiaga penuh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
