Masuk ke Perang Rusia dan Ukraina, Prancis Beri Serangan Brutal

GenPI.co - Masuk ke dalam perang antara Rusia dan Ukraina, pihak Prancis langsung beri serangan brutal.

Serangan brutal itu terlontar dalam ucapan pedas yang dikeluarkan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Menurut laporan dari Reuters pada Kamis (3/3), Macron mengatakan bila Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah berbohong kepada diri sendiri

BACA JUGA:  Saat Perang Rusia dan Ukraina, China Bawa Angin Segar ke Dunia

Hal itulah yang membuat Macron berang, dan memberikan peringatan keras kepada Putin bahwa rakyat Rusia akan merasakan kerugian besar dalam jangka panjang.

"Tidak ada satu pun hal yang dikatakan Presiden Putin dapat meyakinkan kami," tegas Macron.

BACA JUGA:  Manuver China Kejutkan Dunia di Tengah Perang Rusia dan Ukraina

"Putin membohongi diri sendiri. Ini akan sangat merugikan negaranya, dan Rusia akan berakhir terisolasi, melemah, serta berada di bawah sanksi untuk waktu yang sangat lama," papar Macron.

Amukan Macron itu merupakan imbas dari perang antara Rusia dan Ukraina yang telah berlangsung beberapa hari.

BACA JUGA:  Saat Rusia Perang dengan Ukraina, China Mulai Panaskan Militer

Diketahui, invansi Rusia ke wilayah Ukraina membuat ratusan juta pasang mata di seluruh dunia tertuju kepada Vladimir Putin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News