Dampak Perang Rusia dan Ukraina Merembet ke Jepang, Mengejutkan!

Dampak Perang Rusia dan Ukraina Merembet ke Jepang, Mengejutkan! - GenPI.co
Ilustrasi - Dampak perang Rusia dan Ukraina merembet ke Jepang. Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon/File Photo

GenPI.co - Survei Reuters Corporate melaporkan 70 persen perusahaan Jepang mengalami kerugian dari krisis di Ukraina.

Sebuah jajak pendapat Reuters menunjukkan, kemungkinan lebih banyak penderitaan di masa depan bagi perusahaan-perusahaan di Jepang yang miskin sumber daya, di mana pelemahan yen semakin menambah biaya komoditas dan menumpuk lebih banyak tekanan pada rumah tangga.

Sebanyak 69 persen perusahaan yang disurvei melaporkan mereka memperkirakan krisis akan memukul pendapatan, dengan 9,0 persen perusahaan mengatakan mereka memperkirakan dampak yang besar.

BACA JUGA:  Jepang Kirim Kabar Buruk untuk Dunia soal Tsunami, Mohon Doanya

"Ketika harga barang dagangan naik, konsumen cenderung menyukai barang dan jasa yang lebih murah karena mereka menjadi lebih hemat," demikian keterangan Survei Reuters Corporate, Kamis (17/3/2022).

Kekhawatiran global tentang pasokan minyak Rusia telah mendorong harga minyak di atas 100 dolar AS per barel ke tingkat yang tidak terlihat dalam hampir satu dekade dan harga banyak komoditas lain dari logam hingga biji-bijian juga melonjak.

Sementara itu, yen telah jatuh ke level terlemahnya dalam lima tahun, di 118 per dolar.

Lebih lanjut menaikkan harga minyak dan impor lainnya untuk pembeli Jepang.

Survei tersebut juga menyebutkan dampak dari krisis Ukraina, 63 persen perusahaan memilih lonjakan harga minyak sebagai kekhawatiran utama mereka, dan 15 persen menyebutkan gangguan rantai pasokan sebagai kekhawatiran utama lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya