GenPI.co - Kelompok teror ISIS mengguncang Israel dengan serangan mematikan yang terjadi di di kota utara Hadera pada Minggu (27/3) malam.
Times of Israel melaporkan pada Minggu (27/3) malam, dua warga Arab Israel yang terafiliasi dengan ISIS melakukan penyerangan yang menewaskan petugas polisi perbatasan.
Kelompok teror tersebut telah merilis pernyataan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.
BACA JUGA: Vladimir Putin Menggertak, Menhan Langsung Serangan Jantung
ISIS membuat klaim dalam sebuah posting di saluran Telegram dan dalam pernyataan yang dirilis oleh situs propaganda Amaq.
“Dua anggota polisi (negara) Yahudi tewas dan yang lainnya terluka dalam serangan komando yang mendalam,” kata ISIS.
BACA JUGA: Putin Bertitah, Kapal Selam Nuklir Rusia Susupi Atlantik Utara
Kelompok itu mengatakan dua pejuangnya telah melakukan penembakan itu. ISIS mengeklaim 10 lainnya terluka dalam bentrokan berikutnya.
Menurut kelompok intelijen SITE, ini adalah pertama kalinya sejak 2017 ISIS secara resmi mengklaim serangan di Israel.
BACA JUGA: Sikap Ragu-ragu NATO Bikin Presiden Ukraina Frustrasi dan Marah
Sebelumnya, Menteri Keamanan Publik Omer Barlev mengatakan kedua pria bersenjata itu, keduanya warga Israel, berafiliasi dengan ISIS.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News