Korea Utara vs Korea Selatan Panas, Perang Besar Bisa Berkecamuk

Korea Utara vs Korea Selatan Panas, Perang Besar Bisa Berkecamuk - GenPI.co
Ilustrasi - Korea Utara vs Korea Selatan panas bikin perang besar bisa berkecamuk. Foto: KCNA

GenPI.co - Saudari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong mengutuk keras pernyataan Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook tentang kemampuannya menyerang Utara.

Sebelumnya, Menhan Korsel Suh Wook menyatakan militer negaranya memiliki berbagai rudal dengan jarak tembak, akurasi, dan kekuatan yang ditingkatkan secara signifikan, serta kemampuan untuk mengenai target apa pun di Korea Utara secara akurat dan cepat.

Suh menyebutkan kementeriannya akan secara aktif mendukung militer untuk memastikan Korsel memiliki kemampuan merespons ancaman rudal Korut.

BACA JUGA:  Tangan Besi Kim Yo Jong Bakal Gantikan Tahta Kim Jong Un

Menurut Yo Jong seperti diberitakan kantor berita negara KCNA, dilansir dari Reuters, Minggu (3/4/2022), pernyataan menteri pertahanan Korsel semakin memperburuk hubungan antar-Korea dan ketegangan militer di Semenanjung Korea.

Sementara, Wakil Direktur Departemen Komite Sentral Partai Buruh Korea Kim juga mengatakan Korut akan mempertimbangkan kembali banyak hal dan Korsel mungkin akan menghadapi ancaman serius karena pernyataan semacam itu.

BACA JUGA:  Sosok Kim Yo Jong, Perempuan yang Disebut Pengganti Kim Jong Un

Terpisah, Sekretaris Komite Sentral Partai Buruh Korea Pak Jong Chon menambahkan Korut tanpa ampun akan mengarahkan semua kekuatan militernya untuk menghancurkan target utama di Seoul dan tentara Korea Selatan, jika tentara mereka terlibat dalam aksi militer yang berbahaya seperti serangan pendahuluan.

Namun Korut tidak memerinci lokasi yang menjadi target utama di Seoul.

BACA JUGA:  Fakta-fakta Kim Yo Jong, Calon Penerus Kim Jong Un

Seperti diketahui, ketegangan di Semenanjung Korea telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir setelah Korut menguji dua rudal balistik pada 26 Februari 2022 dan 4 Maret 2022 yang melibatkan sistem rudal balistik antarbenua (ICBM) baru yang sedang dikembangkan negara itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya