Aksi Keji Tentara Rusia, Mayat Rakyat Sipil dengan Tangan Terikat

Aksi Keji Tentara Rusia, Mayat Rakyat Sipil dengan Tangan Terikat - GenPI.co
Aksi Keji Tentara Rusia, Mayat Rakyat Sipil dengan Tangan Terikat-Ilustrasi (Foto: Reuters/Oleksandr Ratushniak)

GenPI.co - Tentara Rusia dituding melakukan aksi keji dengan ditemukannya puluhan mayat rakyat sipil dengan tangan terikat di eilayah Bucha dekat ibu kota Ukraina.

Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba mengatakan bahwa itu adalah pembantaian yang disengaja.

“Rusia bertujuan untuk melenyapkan sebanyak mungkin warga Ukraina. Kita harus menghentikan mereka dan mengusir mereka,” cuit Kuleba di Twitter dikutip dari AFP Minggu (3/4) 

BACA JUGA:  Ukraina Diam Soal Serangan Udara Terhadap Depot Bahan Bakar Rusia

Dalam pernyataannya yang dirilis setelah mundurnya pasukan Vladimir Putin dari daerah itu dengan tergesa, Kuleba  menuntut sanksi G7 baru yang menghancurkan diberlakukan segera terhadap Rusia.

Penasihat presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak juga mendesak diberlakukannya embargo sumber daya energi dari Rusia.

BACA JUGA:  Sniper terbaik Kanada Muncul Lagi, Rusia Kesal Setengah Mati

"Wilayah Kiev. Neraka abad ke-21. Mayat pria dan wanita, yang dibunuh dengan tangan terikat. Kejahatan terburuk Nazisme telah kembali ke UE," kicaunya di Twitter.

Bukti telah muncul tentang kemungkinan pembunuhan warga sipil di sekitar Kyiv ketika tentara Rusia mundur dalam menghadapi perlawanan sengit dari pasukan Ukraina.

BACA JUGA:  Kesehatan Mental Vladimir Putin Terkuak dalam Pidatonya

Di Bucha, mayat hampir 300 warga sipil ditemukan di kuburan massal setelah pasukan Rusia mundur, kata pejabat setempat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya