GenPI.co 
GenPI.co - Amerika Serikat mengancam akan memboikot Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 jika Indonesia tetap mengundang Rusia.
Hal itu pun mendapat respons dari banvak pihak, salah satunya pengamat hubungan internasional Andrea Abdul Rahman.
Andrea mengatakan, ancaman boikot Amerika Serikat justru menguntungkan Indonesia, apalagi jika itu benar-benar terjadi.
BACA JUGA: Lewat Petisi, Presiden Jokowi Didesak Tak Undang Putin di KTT G20
"Justru Indonesia sebagai tuan rumah bisa mengambil spot bagus bahwa negara kita masih bisa adil dan berkepala dingin dalam menghadapi konflik yang ada," ujar Andrea kepada GenPI.co, Selasa (19/4).
Menurutnya, ancaman boikot Amerika Serikat sangat kontrapoduktif.
BACA JUGA: Menko Airlangga Sambut Baik Dukungan China dalam Presidensi G20
Pasalnya, Andrea menilai Amerika Serikat dan negara Eropa yang sebenarnya punya kepentingan besar di forum G20.
Oleh karena itu, menurutnya, kerugian terbesar justru ada pada mereka yang memboikot G20.
BACA JUGA: Pengamat Ungkap Tantangan RI di KTT G20, Dunia Bakal Terkejut!
"Karena yang punya banyak kepentingan bukan Rusia. Kalau mereka (AS dan Eropa, Red) enggak datang, ya rugi," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
