Ikuti Jejak McDonald's, Starbucks Cabut dari Rusia

Ikuti Jejak McDonald's, Starbucks Cabut dari Rusia - GenPI.co
Jaringan kedai kopi global Starbucks Corp pada hari Senin (24/5) menyatakan keluar dari pasar Rusia. (Foto: Reuters/Denis Balibouse)

GenPI.co - Jaringan kedai kopi  global Starbucks Corp  pada hari Senin (24/5) menyatakan keluar dari pasar Rusia.

Langkah ini mengakhiri kiprah 15 tahun di negeri beruang merah sekaligus menambah panjang brand-brand Eropa yang memutuskan hengkang .

Starbucks yang berbasis di Seattle memiliki 130 toko di Rusia, dioperasikan oleh pemegang lisensi Alshaya Group, yang mempekerjakan hampir 2.000 karyawan.

BACA JUGA:  McDonald's Cabut dari Pasar Rusia, 62 Ribu Orang akan Menganggur

"Starbucks telah membuat keputusan untuk mundur dan tidak lagi hadir di pasar Rusia," bunyi siaran pers yang diposting Senin di situs web perusahaan.

Dalam pernyataannya, perusahaan itu mengatakan akan terus memberikan dukungan kepada karyawan di Rusia, termasuk gaji selama enam bulan dan bantuan dalam mencari pekerjaan baru.

BACA JUGA:  Blok Baru 13 Negara Bikinan Presiden AS, Indonesia Termasuk

Starbucks tidak memberikan perincian tentang dampak keuangan dari keluarnya perusahaan tersebut. 

Pada bulan Maret, perusahaan itu menutup tokonya dan menangguhkan semua aktivitas bisnis di Rusia, termasuk pengiriman produknya ke negara itu, menyusul invasi Moskow ke Ukraina.

BACA JUGA:  Hindari Kudeta, Vladimir Putin akan Ditempatkan di Sanatorium

Keputusan Starbucks untuk menghentikan operasinya di Rusia berbeda dengan pendekatan yang dilakukan beberapa perusahaan asing lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya