Trump Sesali Telah Mengawali Perang Dagang Melawan China

Trump Sesali Telah Mengawali Perang Dagang Melawan China - GenPI.co
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Sumber foto: Antaranews/ Reuters)

GenPI.co — Untuk pertama kalinya di depan umum Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menunjukkan penyesalan atas perang dagang yang dia mulai sendiri dengan melawan China. Trump melakukan itu di sela pertemuan G7 di Perancis.

Seorang reporter bertanya kepada Trump apakah dia menyesal bahwa perang dagang yang dia mulai melawan China telah menjadi masalah internasional dan berpotensi menyebabkan resesi, Trump menjawab ‘ya'.

Saat ditanya apakah dia akan memikirkan ulang bagaimana hubungan dagang kedua negara menjadi sangat buruk, Trump menjawab “ya, mengapa tidak, mungkin saja, saya selalu berfikir ulang mengenai segala hal.”

Minggu ini China membalas Trump dengan menaikkan bea masuk produk AS ke China membuat produk pertanian dari AS semakin sulit bersaing di pasar dalam negeri China. Trump lalu membalas dengan perintah menaikkan bea masuk atas sekitar USD 500 miliar atau setara dengan Rp 7.000 triliun produk China ke AS dan memerintahkan semua perusahaan AS untuk memindahkan produksi mereka keluar dari China dan kembali ke AS.

Para pemimpin dan investor dunia khawatir bahwa pertikaian ekonomi yang dimulai Trump ini akan membawa seluruh dunia ke dalam masa resesi. 

“Kami lebih menyukai damai dagang,” ujar Perdana Menteri Britania Raya Boris Johnson di pertemuan G7. 

“Britania Raya telah mendapatkan manfaat yang sangat banyak selama 200 tahun terakhir perdagangan bebas dan itulah hal yang kami ingin lihat.” ujarnya. Britania Raya adalah sekutu terdekat Amerika Serikat dan mereka jarang sekali menyatakan perbedaan pendapat secara terbuka.

Walau menyatakan menyesal namun Trump dikabarkan menolak untuk memperbaiki hubungan dengan China sembari mengatakan kerusakan yang dia timbulkan memang sudah seharusnya terjadi dan mengecam Xi Jinping sebagai musuh warga Amerika Serikat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya