Kampanye Penolakan Muncul, Elon Musk Bisa Gagal Membeli Twitter

Kampanye Penolakan Muncul, Elon Musk Bisa Gagal Membeli Twitter - GenPI.co
Kelompok-kelompok advokasi pada hari Jumat (3/6) meluncurkan kampanye untuk menggagalkan upaya Elon Musk membeli Twitter. Ilustrasi (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

GenPI.co - Kelompok-kelompok advokasi pada hari Jumat (3/6) meluncurkan kampanye untuk menggagalkan upaya Elon Musk membeli Twitter.

Dilansir dari AFP, Sabtu (4/6), proses pembelian itu telah ditinjau oleh otoritas antimonopoli AS.

Twitter mengatakan bahwa kesepakatan Musk untuk mengakuisisi perusahaan itu selangkah lebih dekat untuk disegel dengan berlalunya tenggat waktu untuk ditantang di bawah undang-undang antimonopoli AS.

BACA JUGA:  Ini Bedanya Bill Gates dan Elon Musk di Dunia Kripto

Kesepakatan bos Tesla senilai $44 miliar itu masih menghadapi peninjauan oleh regulator lain dan harus disetujui oleh pemegang saham.

Kampanye “Stop The Deal” yang diluncurkan oleh koalisi kelompok nirlaba bertujuan untuk menghentikan pengambilalihan tersebut.

BACA JUGA:  Roy Suryo Bongkar Makna Postingan Elon Musk Saat Bertemu Jokowi

"Elon Musk adalah serigala berbulu domba mahal yang pengambilalihan Twitter-nya dimotivasi oleh ego dan keluhan," kata direktur eksekutif Accountable Tech Nicole Gill dalam rilisnya, dikutip dari AFP.

Menurut Gill, jika upaya Elon Musk tak dihentikan, maka halnya dengan memberikan megafon kepada para penghasut dan ekstremis.

BACA JUGA:  Twitter Langgar Privasi Pengguna, Elon Musk Langsung Bereaksi

“Itu menghibur Elon Musk saat mereka menghasut lebih banyak kebencian, bahaya, dan pelecehan,” tambah dia

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya