Sinners meminta pera pemilih itu untuk tidak berbicara kepada media atau menyebutkan apa pun yang berkaitan dengan pemilihan presiden.
Akan tetapi pertemuan itu tidak berlangsung secara rahasia karena media lokal merekamnya.
Sinners mengatakan kepada CNN dan Post bahwa dia bekerja atas arahan Shafer.
BACA JUGA: DPR AS Beber Bukti Baru Kejahatan, Donald Trump Makin Tersudut
Dia juga mengaku disarankan oleh pengacara bahwa kerahasiaan diperlukan untuk mempertahankan tantangan hukum yang tertunda.
Seorang pengacara untuk ketua partai Republik Georgia, David Shafer, bicara kepada Post dan CNN untuk membela kliennya.
BACA JUGA: Donald Trump Gigit Jari, Ada Bintang Baru di Partai Republik
“Tidak satu pun dari komunikasi ini, atau kesaksiannya, menunjukkan bahwa Tuan Shafer meminta atau menginginkan kerahasiaan seputar pemilih sementara,” kata dia.
Sebaliknya, lanjut dia, Shafer mengundang kamera berita TV ke dalam persidangan dan keduanya mengeluarkan pernyataan dan memberikan wawancara berita televisi segera sesudahnya.
BACA JUGA: Donald Trump Dukung Tokoh Muslim Jadi Senator Amerika Serikat
Pada saat itu, Schafer mengatakan pertemuan itu diperlukan jika Trump memenangkan tantangan hukum di negara bagian utama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News