GenPI.co 
GenPI.co — Huawei menyatakan tertarik untuk memasang sistem operasi buatan Rusia pada 360.000 gawai buatan mereka. Pihal Huawei telah bertemu dengan Menteri Komunikasi Rusia untuk membahas rencana ini.
Huawei sendiri sejak dinyatakan sebagai entitas ekonomi terlarang oleh pemerintahan Trump gencar mengusahakan sistem operasi milik merrka sendiri atau sistem operasi alternatif lainnya.
Akhirnya pada 9 Agustis 2019 lalu mereka meluncurkan sistem operasi mereka sendiri yang bernama HarmonyOS. Kini, Huawei berencana pula untuk memasang sistem operasi Aurora buatan Rusia.
Sistem operasi Aurora akan dipasang pada 360.000 gawai Huawei. Gawai-gawai itu lalu akan dipergunakan oleh Pemerintah Rusia melakukan sensus kependudukan pada akhir tahun 2020 nanti.
Juri Bicara perusahaan yang berpisat di Shenzen ini mengatakan bahwa pihak Huawei tertarik dengan proyek ini dan telah menunjukkan beberapa contoh tablet milik Huawei yang bisa dipergunakan Rusia untuk melakukan sensus.
“Ini adalah proyek percontohan. Huawei melihat ini sebagai langkah pertama untuk meluncurkan sistem operasi Rusia di gawai Huawei.” Ujar si jubir seperti dilansir dari Neowin.
Sistem operasi Aurora adalah sistem operasi milik Rusia yang dikembangkan dari sistem operasi Sailfish milik perusahaan Finlandia. Dibangun di atas dasar Linux, Aurora diyakini akan mampu berjalan mulus pada gawai yang sebenarnya dipersiapkan untuk sistem operasi Android.
Baca juga:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
