GenPI.co - Korea Utara telah mengirim kru medis dan penyelidik epidemiologi ke sebuah provinsi untuk memerangi wabah penyakit mengerikan yang menyerang usus.
Kabar tersebut disampaikan media pemerintah KCNA pada Minggu (19/6).
Setidaknya 800 keluarga di Provinsi Hwanghae Selatan menderita apa yang disebut Korea Utara sebagai "epidemi enterik akut" telah menerima bantuan di sejauh ini.
BACA JUGA: Program Nuklir Korea Utara Bakal Dapat Respons Keras dari AS
Enterik mengacu pada saluran pencernaan dan pejabat Korea Selatan mengatakan itu mungkin kolera atau tipus.
Wabah baru itu pertama kali dilaporkan pada hari Kamis (16/6), makin membebani Korea Utara yang memerangi kekurangan makanan kronis dan gelombang infeksi Covid-19.
BACA JUGA: Jet Tempur Israel Menukik, Asap Membumbung di Jalur Gaza
KCNA dalam laporannya merinci upaya pencegahan, termasuk karantina, penyaringan intensif untuk semua penduduk, dan perlakuan khusus.
Negara juga dilapirkan melakukan pemantauan orang-orang yang rentan seperti anak-anak dan orang tua.
BACA JUGA: Iran Tangkap Tersangka Peretas, Diduga Pesuruh Mossad
"Tim Diagnosis dan Perawatan Cepat nasional bekerja dengan pejabat kesehatan setempat,” kata KCNA
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News