Setelah Israel menormalkan hubungan dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain pada tahun 2020, Arab Saudi juga mulai berlaku lunak.
Kerajaan itu mengizinkan penerbangan Israel menuju negara-negara Teluk untuk melakukan perjalanan melintasi wilayahnya dalam koridor udara khusus.
Israel berharap untuk memperluas persetujuan ini sehingga berlaku untuk tujuan lain juga.
BACA JUGA: Sistem Pertahanan Iran Hancur Lebur oleh Aksi Israel
Selain permintaan Frej, media berbahasa Ibrani mengatakan Kamis bahwa pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya juga telah meminta kerajaan untuk menyetujui penerbangan maskapai Israel di atas wilayahnya.
Hal ini secara signifikan akan mempersingkat waktu dan biaya penerbangan dari Israel ke Asia.
BACA JUGA: Kekuatan Siber Iran Makin Garang, Israel Bisa Habis
Ini terjadi menjelang jadwal perjalanan Presiden AS Joe Biden ke wilayah tersebut minggu depan.
Biden diperkirakan akan mendarat di Israel pada 13 Juli untuk kunjungan dua hari, sebelum berangkat ke Arab Saudi.
BACA JUGA: AS, Israel dan Negara-negara Arab Bergabung! Iran Bisa Dilibas
Dia baru-baru ini mengatakan bahwa salah satu tujuan perjalanannya adalah untuk memperdalam integrasi Israel di kawasan itu, meningkatkan spekulasi tentang kemungkinan normalisasi hubungan dengan negara Teluk itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News