Menurut American Space Agency , ketika suhu di Nuevo Leon mencapai 40 derajat Celcius (104 derajat Fahrenheit) pada minggu kedua bulan Juli, ketinggian air di Cerro Prieto turun sangat rendah sehingga air tidak bisa lagi diambil dari danau.
Conagua, badan air nasional Meksiko, menanggapi dengan mengumumkan langkah-langkah darurat.
Salah satu upaya itu adalah pengalihan beberapa peruntukan air industri dan pertanian untuk mengamankan pasokan perumahan.
BACA JUGA: Profil Nicole Shanahan, Istri Bos Google Selingkuhan Elon Musk
Kondisi kekeringan mempengaruhi lebih dari 21 juta orang di Meksiko pada akhir Juni. Negara bagian utara yang berbatasan dengan Amerika Serikat adalah yang paling parah terkena dampaknya.
Kondisi kekeringan luar biasa atau intens di sekitar seperempat Chihuahua dan sepertiga Coahuila.
BACA JUGA: Lubang Neraka di Dasar Laut Merah, Sungguh Mematikan
Pada awal Juli, keadaan darurat kekeringan diumumkan oleh Komisi Air Nasional Meksiko.
Perubahan iklim membuat cuaca ekstrem menjadi lebih umum, dengan suhu yang memecahkan rekor di sebagian besar dunia.
BACA JUGA: Seorang Pria China Dipuji bak Pahlawan, Aksinya Bikin Merinding
Gelombang panas memanggang orang di Amerika Serikat dan Eropa, sementara China telah mengeluarkan peringatan panas ekstrem untuk hampir 70 kota.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News