Rusia Mau Keluar dari ISS, Amerika Serikat Komentar Begini

GenPI.co - Amerika Serikat pada menyuarakan penyesalan atas pengumuman Rusia yang akan keluar dari Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS.

Pernyataan AS melalui Departemen Luar Negeri Ned Price itu menyusul rencana Rusia yang tidak lagi menjadi bagian ISS itu setelah 2024.

Dia menyebut hal itu sebagai perkembangan yang disayangkan mengingat karya ilmiah kritis yang dilakukan di ISS. 

BACA JUGA:  Volodymyr Zelensky Berusia 150 Juta Tahun

Dia juga menyinggung mengenai kolaborasi profesional berharga yang dimiliki badan antariksa itu selama bertahun-tahun, dan terutama mengingat perjanjian baru tentang kerja sama penerbangan luar angkasa.

"Saya mengerti bahwa kami terkejut dengan pernyataan publik itu," katanya kepada wartawan.

BACA JUGA:  NASA Rilis Gambar Menakutkan, Bumi Terancam Bahaya

Sementara itu Direktur ISS NASA Robyn Gatens sebelumnya mengatakan bahwa badan antariksa AS belum "menerima kabar resmi dari Rusia mengenai berita hari ini."

NASA sendiri berencana untuk mempensiunkan ISS  setelah 2030 karena transisi untuk bekerja dengan stasiun ruang angkasa komersial

BACA JUGA:  Bola Api Besar di Langit Malam Amerika Serikat, Semua Terkesima

Gatens menyarankan Rusia mungkin memikirkan transisinya sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News