Indonesia Pindah Ibu Kota Membuat Menteri Ekonomi ASEAN Terpukau

Indonesia Pindah Ibu Kota Membuat Menteri Ekonomi ASEAN Terpukau - GenPI.co
Menteri Perdagangan Indonesia Enggartiasto Lukita (kiri) di sela rangkaian ASEAN Economi Ministers' Meeting (AEM) ke-51 di Bangkok, Thailand, Kamis (5/9/209). (Sumber foto: ANTARA/Indra Arief Pribadi)

GenPI.co — Sejumlah menteri ekonomi di ASEAN terpukau dengan rencana Indonesia untuk pindah ibu kota. Pembahasan ini berlangsung saat delegasi Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Ministers Meeting/AEM) ke-51 di Bangkok, Thailand, Jumat (6/9).

Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita yang memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan tersebut mengatakan, mereka kaget karena dalam proses pemindahan ibu kota, akan ada sekitar 1,5 juta pegawai pemerintahan yang akan pindah dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.

Jumlah itu hampir menyamai jumlah penduduk salah satu negara di ASEAN. Selain itu, baginya, dampak pemindahan ibu kota dapat berimbas pada perekonomian Indonesia. Hal itu, kata Enggar, akan turut memacu perekonomian Tanah Air dengan semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan dan nilai konsumsi.

Baca juga:

Greenpeace: Pemindahan Ibu Kota Bisa Timbulkan Masalah Lingkungan

Sebagian Besar Lahan Ibu Kota Baru Dijual untuk Hunian

"Ketika mereka datang, itu sama saja kita mendatangkan turis-turis dengan potensi wisata yang tinggi. Dan (pertemuan) itu akan rutin," ujarnya.
Seperti diketahui, Indonesia sudah memutuskan akan memindahkan ibu kotanya dari DKI Jakarta ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pemindahan itu paling lambat dilakukan pada 2024. (ANT)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya