PM Inggris Pilih Lebih Baik Mati di Selokan Daripada Tunda Brexit

PM Inggris Pilih Lebih Baik Mati di Selokan Daripada Tunda Brexit - GenPI.co
PM Inggris, Boris Johnson nampaknya akan berjuang sekuat tenaga untuk Brexit pada 31 Oktober 2019. Ia mengatakan lebih baik mati di selokan daripada menundanya (foto: IG @borisjohnsonmp)

 

Namun, tidak dijelaskan sikapnya apakah Boris akan mengundurkan diri jika terjadi penundaan proses Brexit.

Terjadi perbedaan prinsip antara Boris Johnson dengan sikap parlemen Inggris.

Boris Johnson mengatakan Inggris siap meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan. Namun, Partai Buruh mengatakan kesepakatan dengan UE penting. Sehingga menilai menghentikan Brexit yang bukan kesepakatan, adalah prioritas.

Sebelumnya Parlemen berhasil menggagalkan upaya PM Boris Johnson, yang berpotensi membuat Inggris meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan apa-apa alias No Deal Brexit, dan ada usulan untuk menunda hingga 3 bulan ke depan.

Sang adik, Jo Johnson, bahkan telah mengumumkan akan mundur sebagai menteri dan anggota parlemen.

Dalam voting pada 23 Juni 2016 di Inggris, suara yang terkumpul memenangkan kubu akan adanya aksi Brexit.

Tercatat lebih dari 50 persen warga Inggris Raya termasuk di wilayah Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara menginginkan Inggris keluar dari Uni Eropa.

Dalam referendum itu memilih antara bertahan di UE atau keluar dari Uni Eropa.

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya