Seperti diketahui, Musk digugat oleh pemegang saham Twitter yang meminta pengadilan memerintahkan sang miliuner menyelesaikan pembelian tersebut.
Musk diduga melanggar kewajiban fidusia kepada pemegang saham dan mengganti kerugian dari aksinya tersebut.
Musk memiliki kewajiban fidusia kepada pemegang saham karena dia memiliki saham senilai 9,6 persen.
BACA JUGA: Elon Musk Menggugat Balik Twitter, Siapkan Dokumen 164 Halaman
Sementara itu, berdasarkan berkas gugatan, Musk juga memiliki hak veto untuk sejumlah keputusan perusahaan karena pengambilalihan.
Gugatan class action itu diajukan Luigi Crispo, dia memiliki 5.500 lembah saham.
BACA JUGA: Masalah Elon Musk dan Twitter Makin Panas, Dahsyat
Selain gugatan Twitter, Musk juga harus menghadapi sidang di Wilmington, Delaware pada 24 Oktober 2022 dari pemegang saham Tesla.(Ant)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News