Redam Gejolak di Tepi Barat Palestina, Militer Israel akan Kerahkan Drone Bersenjata

Redam Gejolak di Tepi Barat Palestina, Militer Israel akan Kerahkan Drone Bersenjata - GenPI.co
Militer Israel mempertimbangkan kemungkinan menggunakan drone bersenjata dalam operasi kontra-terorisme di Tepi Barat Palestina. (Foto: IDF via The Jerusalem Post)

GenPI.co - Militer Israel mempertimbangkan kemungkinan menggunakan drone bersenjata dalam operasi kontra-terorisme di Tepi Barat Palestina.

Hal tersebut menyusul makin meningkatnya kekerasan di seluruh wilayah tersebut beberapa waktu belakangan.

Melansir The Jerusalem Post Kamis (8/9) yang mengutip KAN, Komandan Divisi Yudea dan Samaria Brigjen. Yaniv Alaluf dan komandan Brigade Menashe Kolonel Arik Moyal baru-baru ini menjalani pelatihan untuk mengoperasikan pusat komando serangan angkatan udara yang memantau dan mengendalikan drone bersenjata.

BACA JUGA:  Di Depan Jet Tempur F-35, Perdana Menteri Israel Tebar Ancaman Maut ke Iran! Simak Isinya

Setelah pelatihan tentang sistem, mereka akan dapat memerintahkan penggunaan drone selama operasi.

Militer Israel telah melakukan operasi malam di Tepi Barat sebagai bagian dari Operasi Break the Wave dalam upaya meredam gejolak di Tepi Barat.

BACA JUGA:  Gegara Menantang Raja, Wanita Arab Saudi ini Dihukum 45 Tahun Penjara

Fokus operasi tersebut adalah  kota Jenin dan Nablus di Tepi Barat utara.

Selama empat bulan, lebih dari 2.050 operasi kontraterorisme dilakukan,dan sekitar 1.500 orang buronan ditangkap dan ratusan senjata disita.

BACA JUGA:  Persenjataan Rusia Makin Menipis, Lalu Membeli Amunisi dari Korea Utara

Bentrokan kekerasan berkali-kali dengan tembakan senjata berat yang diarahkan ke pasukan Israel menjadi kejadian yang hampir biasa selama penggerebekan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya