Eks Kepala Intelijen IDF Mengaku Sulit Menangani Senjata Nuklir Iran

Eks Kepala Intelijen IDF Mengaku Sulit Menangani Senjata Nuklir Iran - GenPI.co
Eks kepala intelijen IDF mengatakan, aspek menangani Iran dan kemajuan proksinya dalam senjata nuklir jauh lebih sulit sekarang daripada di masa lalu. Foto: Reuters/Leonhard Foeger/File Photo.

GenPI.co - Eks kepala intelijen IDF Tamir Hayman mengatakan, aspek memblokir Iran dan kemajuan proksinya dalam senjata nuklir jauh lebih sulit sekarang daripada di masa lalu.

Hal itu dikatakannya pada Selasa (13/9) dalam sebuah konferensi di israel. 

Hayman saat ini menjabat sebagai direktur pelaksana Institut Studi Keamanan Nasional itu mengatakan ada peningkatan tantangan intelijen serupa dalam mencegah rezim Assad di Suriah memulihkan persenjataan senjata kimianya.

BACA JUGA:  Drone Iran DItembak Jatuh di Ukraina, SIasat Rusia Terbongkar

Hayman mencatat bahwa "ilmuwan" rudal balistik untuk Hamas dan kelompok proksi lainnya sekarang belum tentu jenius dan jauh lebih mudah untuk diganti daripada di masa lalu.

Di masa lalu, dengan menghilangkan satu atau dua ilmuwan kunci, tindakan Israel dapat menghambat program nuklir Iran atau program rudal presisi proksinya seperti yang dilakukan Hizbullah dan Suriah. 

BACA JUGA:  Iran Mengembangkan Drone Canggih, DIrancang Khusus untuk Menghancurkan Israel

Namun, mantan kepala Mossad itu mengatakan saat ini  tampaknya telah terjadi perubahan paradigma.

Dia berpendapat bahwa sekarang kemampuan untuk membuat senjata yang lebih mematikan dari bagian-bagian sederhana jauh lebih mudah daripada sebelumnya. 

BACA JUGA:  Iran Berulah di Pembicaraan Nuklir! Prancis, Inggris dan Jerman Dibuat Frustrasi

“Ini tidak seperti sebelumnya dan tren ini berkembang,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya