Dia adalah salah satu dari 205 tawanan perang Ukraina yang dibebaskan pada Rabu (21/9).
Foto-foto terbaru Dianov menunjukkan dia dibebaskan, ditutupi bekas luka dan memar di lengan dan wajahnya.
Adiknya, Alona Lavrushko, dilaporkan menginformasikan bahwa Dianov saat ini berada di Rumah Sakit Militer Kiev.
BACA JUGA: Dunia di Ambang Kiamat, Rusia Berencana Pakai Senjata Nuklir di Ukraina
Dia dikatakan berada pada kondisi serius dan akan membutuhkan perawatan jangka panjang.
Lavrushko mengeklaim bahwa pecahan peluru di lengan saudaranya ditarik keluar tanpa anestesi dan menggunakan tang berkarat.
BACA JUGA: Tidak Takut Peluru, Musisi Ukraina Nekat Bermain Biola di Garis Depan
Dia menyatakan bahwa lengan Dianov kehilangan tulang 4 cm karena kondisi tidak manusiawi yang dia hadapi di tahanan Rusia.
"Dokter di rumah sakit militer telah memeriksanya. Mereka belum akan mengoperasinya; dia perlu menambah berat badan terlebih dahulu,” kata Lavrushko dilansir dari The Telegraph.
BACA JUGA: Kejahatan Perang yang Dilakukan Rusia di Ukraina Sungguh Keji! Ada Kekerasan Seksual
Namun, dia juga mengatakan bahwa Dianov secara mental sangat kuat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News