GenPI.co 
Chakkraphat Wichitvaidya, inspektur kantor polisi Na Klang, juga mengatakan kepada Thai Rath TV bahwa pria bersenjata itu telah dipecat dari kepolisian tahun lalu.
Video yang diposting di media sosial menunjukkan lembaran kain yang menutupi tubuh anak-anak yang tergeletak di genangan darah.
Reuters tidak dapat segera mengotentikasi rekaman tersebut.
BACA JUGA: Peneliti Temukan Patung Pahlawan Mitologi Yunani Hercules Berusia 2.000 Tahun
Sebelumnya, polisi mengatakan perburuan sedang dilakukan untuk penembak.
Juru bicara pemerintah mengatakan perdana menteri telah memperingatkan semua lembaga untuk menangkap pelakunya.
BACA JUGA: Rezim Iran Marah dan Tuding Inggris Campur Tangan pada Protes Antihijab
Penembakan massal jarang terjadi di Thailand, meskipun tingkat kepemilikan senjata tinggi dibandingkan dengan beberapa negara lain di kawasan itu.
Pada tahun 2020, seorang tentara yang marah atas kesepakatan properti yang memburuk menewaskan sedikitnya 29 orang.
BACA JUGA: Bukan Hiu Putih, Predator Lautan Sebenarnya Berhasil Dikuak Ilmuwan!
Dia juga melukai 57 orang di empat lokasi berbeda.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
