International Mobile Justice Sebut Serangan Rudal Terbaru Rusia ke Ukraina Sebagai Kejahatan Perang

International Mobile Justice Sebut Serangan Rudal Terbaru Rusia ke Ukraina Sebagai Kejahatan Perang - GenPI.co
Jaksa tim International Mobile Justice sedang menyelidiki kemungkinan kejahatan perang serangan rudal Rusia terbaru di Ukraina. (Foto: Reuters/Valentyn Ogirenko)

GenPI.co - Jaksa tim International Mobile Justice sedang menyelidiki kemungkinan kejahatan perang serangan rudal Rusia terbaru di Ukraina.

Serangan sedang berlangsung di Kiev dan kota-kota lain itu sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 26 orang, seorang pejabat mengatakan kepada Reuters, Rabu (12/10).

Serangan pada Senin (11/10) menewaskan 19 orang, melukai lebih dari 100 dan melumpuhkan listrik di seluruh Ukraina.

BACA JUGA:  Putin Tunjuk Jenderal Berjuluk Armageddon Pimpin Perang Ukraina, Reputasinya Sadis

Itu merupakan serangan udara terbesar Moskow sejak dimulainya invasi pada 24 Februari

Serangkaian serangan lain kemarin menewaskan tujuh orang di kota tenggara Zaporizhzhia dan meninggalkan sebagian dari kota barat Lviv tanpa listrik.

BACA JUGA:  Angkatan Bersenjata Ukraina Rebut 440 Tank Tempur dari pasukan Rusia

Pengacara Inggris Nigel Povoas, jaksa utama untuk tim International Mobile Justice, yang membantu penyelidikan Ukraina membeber apa yang dilakukan pihaknya.

Dia mengatakan, penyelidik kejahatan perang mengunjungi situs-situs di ibu kota dan memeriksa kerusakan pada warga sipil dan infrastruktur sipil.

BACA JUGA:  Rusia Menghujani Kota-kota Ukraina dengan Rudal Iran, Balas Dendam Atas Jembatan Krimea

"Kami mengunjungi semua situs di Kiev kemarin," kata Povoas kepada Reuters.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya