Protes Antihijab: Garda Revolusi Pukuli Koki Selebriti Iran Sampai Mati

Protes Antihijab: Garda Revolusi Pukuli Koki Selebriti Iran Sampai Mati - GenPI.co
Seorang koki selebriti Iran, Mehrshad Shahidi, diduga dipukuli sampai mati oleh pasukan Garda Revolusi negara dalam gelombang protes antihijab. (Foto: Twitter/@IranVoiceNow)

GenPI.co - Seorang koki selebriti Iran, Mehrshad Shahidi, diduga dipukuli sampai mati oleh pasukan Garda Revolusi negara dalam gelombang protes antihijab.

Seleb yang  juga dikenal dengan nama Jamie Oliver Iran itu meninggal sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-20.

Pembunuhannya itu memicu curahan kesedihan di Iran, di mana ribuan orang dilaporkan turun ke jalan pada hari Sabtu selama pemakaman yang diadakan untuk Shahidi. 

BACA JUGA:  Kerusuhan Maut di Iran Bikin Presiden Iran Ebrahim Raisi Buka Suara, Sebut Soal Teroris

Menurut The Telegraph, Senin (31/10), remaja berusia 19 tahun itu ditangkap selama protes dan dipukuli sampai mati dengan tongkat saat berada dalam tahanan Garda Revolusi Iran di kota Arak. 

Dia terbunuh setelah menerima pukulan di tengkoraknya, namun, keluarga Shahidi menyatakan bahwa mereka ditekan untuk mengatakan bahwa putra mereka meninggal karena serangan jantung. 

BACA JUGA:  Ribuan Pelayat Penuhi Makam Masha Amini, Protes Antihijab Iran Masuk Hari ke-40

Pihak berwenang Iran, di sisi lain, membantah bertanggung jawab atas kematian koki. 

Laporan 7News, Ketua Hakim Iran Abdolmehdi Mousavi bahkan mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda patah tulang di lengan, kaki atau tengkoraknya atau cedera otak apa pun. 

BACA JUGA:  Email Organisasi Nuklir Iran Diretas, Pelakunya Pendukung Protes Antihijab

Namun, di media sosial, beberapa pengguna menyalahkan pihak berwenang Iran atas kematiannya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya