GenPI.co 
Potonngan tubuh itu lantas simpan di lemari es selama hampir tiga minggu di rumahnya di daerah Mehrauli, Delhi selatan.
Dia kemudian membuang mayatnya ke seberang kota selama beberapa hari.
Walkar sering mengeluh karena diserang secara fisik oleh Poonawala, kata teman-temannya.
BACA JUGA: Penembakan Membabi-buta di Kelab Malam Khusus LGBT, 5 Tewas
Guterres melanjutkan, diskriminasi, kekerasan, dan pelecehan yang menargetkan separuh umat manusia ini harus dibayar mahal.
“ Ini membatasi partisipasi perempuan dan anak perempuan di semua lapisan masyarakat, menyangkal hak dan kebebasan dasar mereka, dan menghalangi pemulihan ekonomi yang setara dan pertumbuhan berkelanjutan yang dibutuhkan dunia kita, " dia berkata.
BACA JUGA: Teknologi Drone Mini Israel Sungguh Mengerikan, Bisa Mengubah Jalannya Perang
Sekjen PBB menegaskan bahwa waktunya untuk tindakan transformatif yang mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan.(*)
BACA JUGA: Foto Tesla Terbakar Habis Sampai Tinggal Puing Viral di Media Sosial, Ngeri!
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
