Ngeri, Anak-anak Muda Iran Berisiko Digantung Rezim Teheran

Ngeri, Anak-anak Muda Iran Berisiko Digantung Rezim Teheran - GenPI.co
Anak-anak muda Iran yang berprofesi sebagai dokter, artis rap, dan pesepakbola termasuk di antara sekitar dua lusin warga yang berisiko digantung. (Foto: AFP)

GenPI.co - Anak-anak muda Iran yang berprofesi sebagai dokter, artis rap, dan pesepakbola termasuk di antara sekitar dua lusin warga yang berisiko digantung.

Melansir AFP, Kamis (15/12), Teheran menggunakan hukuman mati sebagai taktik intimidasi untuk meredam protes.

Eksekusi dalam sepekan terakhir terhadap 2 anak muda berusia 23 tahun,  Mohsen Shekari dan Majidreza Rahnavard makin memicu protes. 

BACA JUGA:  Kremlin: Tidak Ada Gencatan Senjata di Ukraina Saat Libur Nataru

Terutama karena Rahnavard digantung di derek di depan umum daripada di penjara.

Para pegiat HAM memperingatkan bahwa lebih banyak eksekusi pasti akan terjadi tanpa tindakan internasional yang lebih keras.

BACA JUGA:  Pria ini Dilarang Masuk ke Kampung Sendiri Hingga 2037, Kelakuannya Bikin Kesal

"Kecuali jika biaya politik eksekusi meningkat secara signifikan, kami akan menghadapi eksekusi massal," kata Mahmood Amiry-Moghaddam, direktur kelompok Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Norwegia.

Dia menuduh para pemimpin Iran menggunakan eksekusi untuk menyebarkan ketakutan di antara orang-orang dan menyelamatkan rezim dari protes nasional.

BACA JUGA:  China Longgarkan Aturan Nol Covid-19, WHO Malah Lontarkan Peringatan Mengerikan

Demonstrasi yang sebagian besar damai dipicu oleh kematian Mahsa Amini pada bulan September, merupakan tantangan terbesar bagi Iran sejak revolusi 1979.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya