
Pemerintah Israel mengetahui hal ini setelah ibu dari anak keturunan Ethiopia mengunggah masalah itu ke akun Facebook-nya. Dia dan anaknya yang berusia tiga tahun datang pada hari pertama sekolah pada taman kanak-kanak itu dan diarahkan untuk masuk ke ruangan khusus anak-anak keturunan Ethiopia. Wanita bernama Sefy Billin ini lalu membawa putrinya itu meninggalkan kelas dan mengadu ke pemerintah kota setempat.
"Karena warna kulitnya, anak-anak keturunan Afrika tidak dapat bercampur dengan anak-anak lainnya," ujar Sefy sembari menegaskan bahwa anaknya lahir di Israel dan bertingkah baik seperti anak-anak lainnya, "putriku berharga seperti anak-anak lain." tegasnya kepada Jewish News.
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News