Catatan Dahlan Iskan soal Covid-19 Tiongkok: Ranking Antipiretik

Catatan Dahlan Iskan soal Covid-19 Tiongkok: Ranking Antipiretik - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - Saya pun dipaksa kembali mengamati data Covid-19 Tiongkok. Juga menghubungi sahabat Disway yang di sana: ternyata jumlah penderita baru Covid memang melonjak di sana.

Kekhawatiran baru pun meluas. Perburuan obat terjadi. Perburuan obat itu membuat kekhawatiran berubah jadi kepanikan.

Tapi sebenarnya korban baru Covid itu tidaklah sedramatis yang tergambar di media barat. Memang selama ini di Tiongkok dikenal sebagai paling sedikit penderita Covid-nya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Dokter Spesialis: Omnibus Kesehatan

Ketika negara lain hancur-hancuran Tiongkok seperti berkibar sendirian. Untuk meraih kobaran itu Tiongkok melakukan berbagai cara. Termasuk cara yang amat keras: lockdown total.

Bisa langsung satu kota. Bisa juga satu provinsi. Tanpa pengecualian untuk siapa pun. Ketika penderita baru di negara lain mencapai di atas 20.000/hari di Tiongkok sering hanya di bawah 10 orang.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Mahasiswa yang Dapat Beasiswa: Tsinghua Lutfiya

Itu pun ditemukannya di perbatasan. Seperti di bandara internasional atau di pelabuhan laut. Bila ada penemuan penderita di dalam kota maka kota itu langsung ditutup. Penduduk tidak bisa keluar kota.

Bahkan tidak bisa keluar dari apartemen. Sampai pun dilarang keluar dari rumah. Langsung juga tiap hari dilakukan tes. Masal. Menyeluruh. Kalau 7 hari berturut tidak ditemukan kasus, barulah lockdown diperlonggar.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Harga Saham GoTo: Ancaman Gocapan

Anda sudah tahu: kota semetropolitan Shanghai pun di-lockdown secara keras. Apalagi di kota yang lebih kecil. Kerasnya lockdown itu sampai pintu utama sebuah apartemen harus dikunci dari luar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya