Ancaman China Makin Kuat, Taiwan Perpanjang Masa Wajib Militer

Ancaman China Makin Kuat, Taiwan Perpanjang Masa Wajib Militer - GenPI.co
Taiwan pada Selasa(27/12) mengumumkan perpanjangan masa wajib militer dari empat bulan menjadi satu tahun, menyusul ancaman dari China yang makin kuat. (Foto: AFP)

GenPI.co - Taiwan pada Selasa(27/12) mengumumkan perpanjangan masa wajib militer dari empat bulan menjadi satu tahun, menyusul ancaman dari China yang makin kuat.

Beijing menganggap Taiwan yang berpemerintahan sendiri dan demokratis sebagai bagian dari wilayahnya.

Di bawah Presiden Xi Jinping, serangan China telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:  Makin Songong, Korea Kembali menembakkan Rudal Balistik

"Intimidasi dan ancaman China terhadap Taiwan semakin jelas", kata Presiden Tsai Ing-wen dalam konferensi pers.

Invasi Rusia ke Ukraina memperdalam kekhawatiran di Taiwan bahwa Beijing mungkin akan bergerak serupa untuk mencaplok pulau itu.

BACA JUGA:  Vladimir Putin: Barat Mencoba mengubrak-abrik Rusia

"Tidak ada yang menginginkan perang... tapi rekan senegaraku, perdamaian tidak akan jatuh dari langit,” tambah dia.

Tsai menegaskan wajib militer empat bulan saat ini tidak cukup untuk menghadapi situasi yang cepat dan selalu berubah.

BACA JUGA:  Alarm Bahaya di China, 37 Juta Orang Terinfeksi Covid-19 dalam Seminggu

"Kami telah memutuskan untuk mengembalikan wajib militer satu tahun mulai 2024,” tambah dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya