Catatan Dahlan Iskan soal Pembunuhan Mahasiswa: Senyum Tulip

Catatan Dahlan Iskan soal Pembunuhan Mahasiswa: Senyum Tulip - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Kenapa pembunuh ini begitu sembrono. Padahal ia calon doktor kriminologi. Ia juga asisten dosen keadilan untuk pelaku kriminal.

Kenapa sampai ditemukan jejak yang begitu nyata: sarung pisaunya tertinggal di lokasi kasus pembunuhan. Di dekat tempat tidur salah satu dari empat mahasiswa/wi yang dibunuh dengan pisau itu (Disway 2 Januari 2023: Ilmu Hukum).

Fakta: ditemukan DNA milik satu orang saja di sarung pisau itu. Penemuan sarung pisau ini tidak pernah diungkap sebelum pemiliknya ditangkap persis saat tutup tahun 2022 lalu: Bryan Kohberger.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Imaji Perusuh

Ia mahasiswa S3 hukum, di Washington State University, di kota kecil nan indah: Pullman, dekat perbatasan dengan Idaho. Ia ditangkap di rumah orang tuanya di negara bagian nun jauh di timur: Pennsylvania.

Yakni di suatu desa di pegunungan agak di utara Pennsylvania. Penemuan sarung pisau itu penting, tapi memang tidak bisa berdiri sendiri. Kecuali di Tiongkok. Yang kepolisiannya memiliki bank data DNA seluruh warga negaranya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Ketua DPR Amerika: Ultah 100

Begitu DNA ditemukan, data itu dimasukkan ke dalam big data. Langsung ketahuan: siapa pemilik DNA di sarung pisau tersebut. Singapura juga sudah memilikinya.

Di Amerika Serikat juga ada. Tapi belum mencakup seluruh penduduk. Ini soal hak asasi manusia. Bank data DNA baru yang terkait dengan mereka yang pernah didata.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Polemik Minyak Goreng: Hukuman Goreng

Maka sampai hampir dua bulan kemudian, pembunuh 4 mahasiswa/wi  U of I itu belum bisa terungkap. Diperlukan jejak lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya