Catatan Dahlan Iskan soal Penembakan di AS: Brandon Assamariyyun

Catatan Dahlan Iskan soal Penembakan di AS: Brandon Assamariyyun - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - "Jangan terlalu mempahlawankan saya. Kita harus fokus ke para korban dan keluarga mereka".

Betapa rendah hatinya pahlawan Monterey Park ini: Brandon Tsay. Usianya 26 tahun. Ia masih tinggal bersama orang tuanya di kota San Marino, hanya 10 menit dari kota Monterey Park, pinggiran kota Los Angeles.

Adiknya, Brenda Tsay juga tinggal bersamanya. Brandon, yang marganya sama dengan Presiden Taiwan Tsay Ing-wen, malam itu lagi bertugas di perusahaan keluarga: Lai Lai Dance Studio.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Hibah Salah

Di kota  Alhambra. Yang jaraknya  juga hanya 10 menit dari San Marino. Brandon dapat tugas 2 hari dalam satu minggu. Adiknya dapat giliran 2 hari juga. Orang tua mereka dua hari. Yang satu malam orang lain lagi: libur.

Malam itu, meski malam Minggu, sudah mulai sepi. Padahal juga malam tahun baru Imlek. Sudah banyak yang pulang. Sudah tidak banyak lagi yang dansa.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Penembakan di Amerika: Imlek Cemburu

Sudah terlalu malam. Sudah hampir pukul 23.00. Sebagian lagi sudah duduk-duduk saja: menikmati minuman sambil ngobrol.

Menjelang tutup itu, Brandon berada di ruang kasir. Di bagian depan Lai Lai. Sendirian. Lalu ia dengar pintu depan berderit seperti ada yang menutup.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Anggota DPR Amerika: Santos Lolos

Sesaat kemudian terdengar bunyi kling seperti ada dua besi berbenturan. Mungkin senjata menyenggol pintu besi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya