Tulisan Dahlan Iskan soal Tiongkok dan Amerika Serikat: Balon Putih

Tulisan Dahlan Iskan soal Tiongkok dan Amerika Serikat: Balon Putih - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Kementerian pertahanan Amerika lantas membuat sambungan komunikasi dengan partnernya di Tiongkok. Yang dihubungi tidak mau mengangkat telepon. Tiongkok memang marah kenapa balon itu ditembak jatuh.

Tiongkok sudah menjelaskan balon itu berstatus sipil. Untuk ilmu pengetahuan. Khususnya untuk menyelidiki cuaca. Tiongkok pun mengungkit kejadian tahun 2019.

Yakni ketika pesawat pengintai Amerika terbang di atas wilayah Tiongkok. Tertangkap basah. Tiongkok tidak menembak jatuh pesawat tersebut.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal NU: Abad Banser

Yang dilakukan Tiongkok saat itu: mengirim beberapa pesawat tempur untuk mengapit pesawat pengintai Amerika itu. Lalu memintanya mendarat.

Amerika minta agar pesawat itu dikembalikan. Tiongkok masih belum melepaskannya. Harusnya, kata Tiongkok, Amerika tidak menembak balon itu. Tapi tekanan politik di dalam negeri Amerika luar biasa.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Adani Group: Bakar 1.500 T

"Kalau saja presidennya Donald Trump, balon itu langsung ditembak," ujar Greene.

Rupanya Greene kurang cermat. Di masa pemerintahan Trump diketahui ada tiga balon Tiongkok melintasi Amerika. Tidak ada yang ditembak jatuh. Begitulah media Amerika memberitakan berkali-kali.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Fikih Berubah

Saya pun menghubungi Sahabat Disway yang ahli pesawat terbang dan balon udara. Ia tinggal di Alabama, Amerika Serikat. Ia beberapa kali datang ke Indonesia. Termasuk ke rumah saya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya