Benny Wenda Gelagapan Soal Pembunuhan 19 Pekerja di Papua

Benny Wenda Gelagapan Soal Pembunuhan 19 Pekerja di Papua - GenPI.co
Benny wenda diwawancarai Setphen Sackur di program Hardtalk BBC. (Foto: Youtube)

“Ada beberapa tuduhan bahwa beberapa milisi yang bekerja sebagai separatis Papua yang dianggap bertanggung jawab terhadap pembunuhan para pekerja konstruksi itu pada Desember silam. Ya atau tidak?" tanya Sackur.

Menjawab pertanyaan Stephen Sackur, Benny Wenda mengatakan bahwa itu adalah propaganda yang dilakukan Indonesia belaka.

Mendengar jawaban itu, si pewawancara memotong dengan pertanyaan lainnya. “Apakah Anda mengakui bahwa para separatis Papua tak hanya bersenjata, tetapi juga menggunakannya untuk membunuh orang Indonesia, khususnya mereka yang tengah mengerjakan proyek konstruksi di Papua?” kata Sackur.

Benny Wenda berkilah. Dia mengaku telah mengeluarkan pernyataan untuk mengutuk peristiwa itu. “Namun, ini yang terjadi, di bawah kepemimpinan saya, kami senantiasa menjaga perdamaian, turun ke jalan, berdemonstrasi, (meminta) menghentikan kekejaman, menghentikan diskriminasi dan kolonialisme,” katanya.

Benny Wenda meyakini  Indonesia datang ke Papua dan secara ilegal menjajahnya pada 1963. Ia mendesak segera dilakukan referendum agar Papua bisa menentukan nasib sendiri.

Oleh pemerintah Indonesia, Benny Wenda dituding berada di belakang gejolak yang terjadi di Papua selama ini. Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko kepada wartawan di kompleks Istana kepresidenan, Jakarta, beberapa waktu lalu mengungkapkan upaya-upaya untuk memisahkah Papua dari Indonesia telah dilakukannya dari Inggris maupun Australia.

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya