Catatan Dahlan Iskan soal Raudhah Madinah: Sandal Tua

Catatan Dahlan Iskan soal Raudhah Madinah: Sandal Tua - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - COVID telah mengubah Madinah. Ada aturan baru masuk Raudhah. Aturan selama pandemi diteruskan. Kini untuk masuk Raudhah harus punya izin.

Ini bisa digoreng: masuk masjid kok pakai izin. Tapi tidak ada goreng-menggoreng di sana.  Raudhah adalah satu bagian di dalam masjid utama Madinah, Masjid Nabawi.

Raudhah tidak berdinding, tidak berpintu. Raudhah ada di lantai yang sama dengan lantai masjid. Yakni lantai yang di dekat makam Nabi Muhammad.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Pemilik Indosurya: Henry 0086

Makam Nabi memang di dalam masjid. Lantai di sebelah makam itulah disebut Raudhah. Ditandai dengan karpet beda warna: hijau. Luasnya sekitar 12 x 24 meter.

Orang berebut salat dan berdoa di Raudhah. Ada yang sampai menangis-nangis. Mereka percaya berdoa di situ akan lebih terkabulkan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Kota Neom: Super Hemat

Dulu selalu rebutan ''masuk'' ke karpet hijau itu. Belakangan diatur: pagi untuk wanita, sore untuk laki-laki. Pendoa wanita terus kian banyak. Kuota untuk wanita ditambah lagi: pagi dan malam untuk kaum hawa.

Masih juga padat. Datanglah Covid-19. Semua serba-dibatasi. Mulailah pakai izin. Hanya yang dapat izin yang bisa ''masuk'' ke karpet hijau.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Neom Uceng

Aturan itu tetap berlaku pun setelah Covid. Karpet hijaunya sendiri sudah dilebarkan. Diperluas. Ada Raudhah extension. Daya tampung Raudhah naik 4 kali lipat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya