Catatan Dahlan Iskan: Teman Dubai

Catatan Dahlan Iskan: Teman Dubai - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - BARU kali ini dua menteri pertahanan yang berseteru itu bertemu: di Singapura. Hanya bersalaman. Sempat saling tersenyum. Tidak bisa saling berbicara.

Tapi kehadiran Lloyd Austin dan Li Shangfu itu sendiri sudah memberi harapan. Maka keduanya menyita sebagian besar perhatian. 

Ternyata acara Dialog Shangri-La Jumat dan Sabtu lalu itu justru seperti arena adu kekuasaan antara Amerika Serikat dan Tiongkok. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Teflon Luhut

Saling serang. Saling ejek. Harapan tadi itu ternyata masih sebatas PHP. 

Di luar acara dialog sebenarnya Amerika ingin Austin bisa bertemu Li. Ngopi atau ngeteh. Mumpung sama-sama di Singapura. Satu hotel pula. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Kodok Pasuruan

Tapi Tiongkok menolak pertemuan itu. Begitulah media di Singapura memberitakan. Meski juga sedang di Singapura tapi saya hanya bisa memantau lewat media atau lewat teman-teman dekat di sana.

Alasan penolakan Tiongkok: sebuah pertemuan bisa sukses kalau kedua belah pihak saling menghargai. Juga harus pada posisi yang setara. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Kereta Cepat: Teflon 1000 Km/Jam

Padahal status Li saat ini adalah pejabat tinggi Tiongkok yang lagi dikenakan sanksi oleh Amerika. Ibaratnya seperti posisi dan buronannya. Itu sama saja dengan orang orang lagi bicara tapi salah satunya menodongkan senjata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya