GenPI.co 
GenPI.co - NASA mengklaim menemukan bukti adanya danau air asin kuno di permukaan Planet Mars. Wahana penjelajah bernama Curiosity yang dikirim ke planet itu menemukan sedimen garam sulfat itu di dasar beberapa kawah Mars.
Garam sulfat ditemukan di beberapa tempat di permukaan Mars. Menurut NASA, itu adalah bukti adanya sebuah danau atau lautan air asin di Mars pada masa lalu. Pembentukan lokasi air asin meningkat saat Mars berubah dari daerah basah dan lembab menjadi lingkungan yang kering seperti saat ini.
BACA JUGA: Sebar Robot di Mars, NASA Yakin Alien Akan Ditemukan
Perubahan Mars menjadi lingkungan yang kering dimulai sejak 3,5 miliar tahun lalu. Masa yang sama saat leluhur manusia mulai muncul di bumi.
Wahana Jelajah Mars Curiosity menemukan endapan garam sulfat setelah meneliti batuan berusia antara 3,3 sampai 3,7 juta tahun. Curiosity juga meneliti batuan lain yang lebih tua, tetapi tidak menemukan endapan garam yang sama.
Garam murni biasanya ditemukan pada danau yang mengering dan menghilang. Namun, apa yang ditemukan di Mars sedikit berbeda karena garam mineral ini tercampur dengan endapan lain. Hal itu dapat terjadi diduga karena garam menjadi kristal dalam lingkungan yang basah di dasar danau air asin.
BACA JUGA: NASA Berencana Lucurkan Satelit untuk Awasi Asteroid Berbahaya
Lingkungan Mars seperti ini dapat dibayangkan di muka Bumi seperti di danau Altiplano di Amerika Selatan. Danau Altiplano ini dapat mengering bahkan sampai hilang sama sekali pada musim kemarau. Lingkungan Altiplano yang tanpa tumbuhan makin membuatnya menyerupai dengan bayangan rupa Mars.
Penemuan ini makin memperbesar kemungkinan menemukan jejak kehidupan di permukaan Mars dalam waktu dua tahun ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
